Batas : Antara Keinginan dan Kenyataan
Film yang dirilis tahun
2011 ini disutradarai oleh Rudi Soedjarwo dan dibintangi oleh artis-artis papan
atas Indonesia seperti Marcella Zalianty, Arifin Putra, dan Ardina Rasti.
Pengambilan gambar sendiri lebih banyak
dilakukan di daerah pedalaman Kalimantan atau Borneo.
Dikisahkan seorang
wanita bernama Jaleswari yang diperankan oleh Marcella Zalianty yang ditugaskan
oleh perusahaannya untuk pergi ke sebuah daerah perbatasan Indonesia Malaysia.
Dia mendapat tugas untuk menyelidiki program CSR di bidang pendidikan yang
dibuat oleh perusahaannya karena guru-guru yang dikirim untuk mengajar tidak
ada yang bertahan lama. Hanya tinggal seorang pemuda bernama Adeus saja itupun
karena dia penduduk asli daerah itu.
Jaleswari yang sedang
putus asa ditinggal oleh suaminya mendapat kekuatan baru untuk mengajar
anak-anak di daerah perbatasan setelah melihat semangat belajar Borneo, seorang
anak penduduk asli. Tetapi tidak mudah untuk menjadi guru disana karena daerah
perbatasan itu memiliki pola kehidupan dan budayanya sendiri juga dengan adanya ancaman yang datang dari beberapa
penduduk desa yang mengharapkan warga desa tetap bodoh.
Film ini mempunyai
cerita yang sangat bagus yaitu tentang seorang perempuan yang mempunyai
semangat juang di bidang pendidikan untuk sebuah daerah terbelakang walaupun banyak rintangan
dilaluinya seperti kebudayaan daerah tersebut. Jaleswari disini akhirnya mengerti bahwa ia tidak bisa memaksakan bagaimana cara
mengajar di daerah ibukota untuk
daerah yang kebudayaannya berbeda. Dia harus tetap mempertahankan kebudayaan
asli dan melihat bagaimana cara mengajar yang sesuai dengan daerah itu.
Walaupun film ini
mengisahkan sebuah cerita yang sangat bagus tetapi menurut saya gaya
penceritaan dan penyampaian pesannya agak membosankan. Terbukti ketika pemutaran
film ini banyak dari penonton yang keluar ruangan karena bosan. Dan mungkin karena cara penggunaan
kamera yang kurang bagus diawal-awal
film maka
kadang-kadang gambar yang diambil terlihat
sedikit
goyang. Selebihnya saya kira sudah bagus
untuk sebuah film yang mempunyai banyak pesan terutama untuk Indonesia yang
merupakan negara berkembang dengan banyaknya daerah yang tidak mendapat fasilitas
pendidikan yang layak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar